Thursday, April 26, 2018

Seminar LGBT bersama Narasumber Kak Sinyo Egie







Kali ini tanggal 17 Maret 2018, saya mengikuti kembali acara di Toko Buku Milenia Cirendeu.  Seminar yang cukup menarik dengan tema yang sedang marak dikampanyekan belakangan ini “LGBT”.  Narasumbernya adalah seorang penulis dan juga praktisi yang memberi konsultasi tentang bagaimana orang yang diindikasikan LGBT kembali ke fitrah kelaminnya dan bisa kembali menjalani hidup sebagai manusia yang bisa berumah tangga dengan normal.  
Di awal seminar (yang saya terlambat datangnya, ada hal yang dikemukakan oleh nara sumber)





(oleh-oleh buku yang saya beli karya narasumber, review akan diberikan kemudian)


Kenapa saat seorang laki-laki sudah melakukan hubungan seksual sesama jenis dengan laki-laki lain sulit disembuhkan ?

Ø  Bila G-Spot wanita ada di sekitar kelamin wanita
Ø  G-Spot laki-laki  ada di dubur
     Ini yang menyebabkan bila seorang laki-laki sudah pernah mengalami ini akan 

Kekhawatiran

1.              Pukulan telak ajakan ‘stop’ pacaran
2.              Tindakan homoseksual membiak dengan cepat seperti kaum Nabi Luth
-                 Kaum laki-laki kantong spermanya cepat penuh
-                 Maka ada idiom dan istilah bahwa laki-laki tak punya cinta atau laki-laki banyak cinta
3.              Kecemasan wanita (dan orangtua) yang menanti jodoh
4.              Orang tua cemas tentang orientasi seksual anak
5.              Jalan dakwah akan semakin berat (Pondok-pondok)

Penyebab, Indikasi dan Antisipasi

Penyebab Biologis  ?

Tahun 70-an , ada DNA yang berbeda untuk kaum homoseksual menurut IPE
Maka peduli sahabat menggunakan istilah “Tidak sesui fitrah”

Tetapi kemudian bila keturunan, seharusnya bisa diketahui  sejak lahir
Atas alas an inilah saat ini pergerakan LGBT lebih ke arah è HAM (Hak Asasi Manusia)

Dalam contoh kasus ditemukan bahwa pengobatan dapat menyebabkan hormon kelaki-lakian bermasalah
Seorang pria saat bayi mengalami kasus bocor jantung, kemudian diterapi dengan suntikan obat jantung.  Ternyata pengobatan ini mengakibatkan matinya hormon laki-laki. Untuk mengatasi ini maka dilakukan terapi hormon untuk memperbaiki hormon laki-lakinya

Balita

1. Salah Role Model
Laki-laki mengambil model ibunya
a.    Terpaksa
Karena situasi dan kondisi
Ø  Keluarga Non Harmonis
-          Tidak hadirkan karakter laki-laki dan perempuan dengan jelas
-          Jarang ada karakter laki-laki di pendidikan Indonesia
Di Playgroup : guru rata2 wanita, anak laki2 diajar menari tarian wanita

Ø  Bapak otoriter dank eras
-          Bapak memukuli ibu di depan anaknya
Ø  Dominasi Ibu
-          Perempuan butuh 20 – 40 ribu kata per hari agar  lega
-          Istri dari daerah tertentu (misal daerah pantai; intonasi dan gaya lebih keras) vs suami dari  daerah lemah (jawa, semarang)
Ini akan menimbulkan stress yang banyak pada anak
b    b. Liar / Bebas
Kasus Bintang
Sejak kecil bintang bermain bersama seluruh saudaranya yang laki-laki tanpa dibatasi
Kasus TKW
Sejak kecil sudah ditinggal mati oleh ayahnya, maka dia membuat proteksi maskulin dibuat untuk melindungi adik-adiknya

Pembunuhan Karakter

Anak laki-laki saat belajar jalan biasanya ibu akan terlalu khawatir berlebihan. Ibu akan melakukan pembunuhan karakter dengan lebih bermanja-manja
Anak tidak boleh berpanas-panasan , takut gosong, takut hitam
Biasanya hal ini terjadi pada
1. Anak Bungsu
2. Anak Tunggal
3. Anak satu-satunya dengan kelamin yang berbeda
4.  Anak ‘Istimewa’ (anak yang selalu baik dibanding yang lain)

       Cat : Laki-laki metroseksual, laki yang sering keluar masuk salon

      Kita harus mencontoh Rasulullah dalam pendidikan seksualitas
      1. Dilarang saling melihat kelamin laki-laki dan kelamin perempuan
      2. Dilarang tidur dalam 1 selimut, untuk anak-anak yang sudah baligh

Penguatan  (Usia 6 – 10 Tahun)
     1. Penguatan Trauma (Luka jiwa)
          a.       Pelecehan seksual dengan segala dimensinya
Orangtua mempermainkan, meledek kelamin anaknya setelah memandikan atau bermain sudah termasuk pelecehan seksual
-          Anak harus paham tentang body integrity, misal anak perempuan harus mengerti bahwa alat kelaminnya hanya untuk suaminya saja
b.      Bahkan saat untuk cium anak kita, kita harus  izin terlebih dahulu
-          Orangtua harus selesaikan masalah keluarga di kamar yang berbeda dengan anak
-          Hindari kekerasan dalam rumah tangga
2. Penguatan lewat definisi – karakter
-          Bullying (penampilan, style, dll)
-          “kamu kok cengeng”
a.       Pola Asuh (dandan, dll)
-          Sering bilang anak laki-laki ‘cantik’
b.      Pilihan Kesukaan
-          Film, karakter, dll (spongebob, shaun the sheep ç laki-laki hidup sendiri di peternakan, bila mau seks lakukan party)

Antisipasi
-          Orangtua dan anak harus jadi sahabat yang solid
1. Komunikasi Sehat
-          Jujur, terbuka tetapi tidak vulgar
-          Oang tua yang biasa berbohong maka anak tidak percaya
-          Orang tua harus mematuhi peraturan
2.  Jangan Memutus Komunikasi
-          Jangan cuek terhadap anak, saat berbincang tataplah mata anak kita
-          Harus ada hubungan yang erat
Jangan sampai terucap “ini urusan laki-laki”
-          Beritahu gaji anda ke anak anda

Penguatan dan Kebingungan (Umur 11 – 15 tahun)
1. Penguatan Seks
-          Bacaan (Komik Yaoi)
-          Film
-          Kehidupan nyata

2.  Kebingungan (mencoba mengatasi)
-          Sepakbola
-          Pramuka
-          Membaca – Menulis – Puisi
-          Menari atau Menyanyi (Kesenian)

Pengkristalan (Umur 16 tahun ke atas)
1.  Self Hypnosis
-          Bacaan (Media, Buku Agama)
-          Ustadz (Larangan, Ketakutan)
-          Kelompok LGBT
      2.  Bergabung dengan kelompok LGBT
      3. Menyendiri (Aksi Negatif)

Saat anak memilih menjadi LGBT
-          Rangkullah
-          Karena membolak-balik hati urusan Allah
-          Doa (Mendoakan)
Doa adalah senjata kaum muslim
Air didalam baik karena kristalnya baik akibat didoakan
*Pertanyaan*

Bagaimana memberi penjelasan tentang seks pada anak ?

Harus dibedakan antara pendidikan seks (Sex Education) dengan pendidikan seksual (Sexual Education)
Pendidikan Seksual (dari Balita – SMA)

Harus dibedakan persepsi hingga definisi tentang ‘Remaja’
Definisi masa remaja dimulai pada Abad 20 oleh Barat.
Dalam islam tidak ada masa Remaja
Dalam usia 10 tahun sudah dalam kategori Tamyiz ç Akil ç Sudah dihitung dosanya
Baligh ç Kesiapan biologi biasanya dalam usia 9 – 15 tahun

Anak-anak lebih suka jika semua dijelaskan
Maka jelaskan secara Agama, Psikologis dan Biologis

Misal tentang onani
Dari sisi Agama; Ada ulama yang berpendapat Haram, Boleh (Imam Ahmad), Boleh dengan syarat
Dari sisi Biologis; Penis bila digesek-gesek kulit akan menebal
Menyebabkan bila seks harus BDSM
Dari sisi Psikologis; timbulnya perasaan bersalah dan berdosa , menyebabkan lumpuh layu

Apakah sudah bisa memberikan penjelasan tentang penyakit seks pada anak SMP dan SMA ?
Harus dijelaskan dengan detail
Jelaskan tentang penyakit-penyakitnya yang diakibatkan LGBT
Anak 3 – 7 tahun bisa lebih dengan penjelasan yang tidak vulgar
Beritahukan bahwa kondom hanya lindungi 25 persen, Virus lebih kecil dari pori-pori kondom
Virus bisa tidur selama 30 tahun terlebih dahulu
Untuk anak-anak perempuan beritahukan bahwa pacaran hanya membuat mereka menjadi perempuan eksperimen
Karena kebutuhan laki-laki hanya soal sperma

HIV bisa tertular lewat : Anal, Vagina, Mulut
Untuk anak laki-laki, jelaskan tentang penyakit
Untuk anak perempuan, jelaskan tentang cinta

Bagaimana bila ayah bekerja di luar kota dan jarang bertemu anak ?
Pola asuh : 60 persen harusnya ayah menurut Rasulullah
1.  Harus ada model pengganti
Aktif bertemu anak, baik paman atau kakek
2. Ketika pulang maka ayah harus maksimalkan waktu untuk anak
-          Eksplorasi kea lam
-          Full tanpa ibu
-          Ajak ke tempat kerja
3. Bila hal atau fase ini dilewati
-          Akan timbul masalah
Yang menjadi masalah adalah terlalu kedepankan “Madrasah pertama adalah ibu”, sedangkan yang utama “Kepala sekolahnya adalah Bapak”

Apakah SSA bisa disembuhkan ?
Orientasi seksual bisa berubah
Karena tidak mudah berubah, maka lihatlah kondisinya
Apapun masalahmu tetaplah di jalan Allah
Jangka waktunya lama

Bagaimana bila anak pernah di luar negeri dengan LGBT yang lebih terbuka ?
Ingatlah bahwa anak adalah Amanah
Ada dua hal yang menjadi dasar kita di dunia ini
-          Fitroh : Pengabdian
Sesungguhnya anak dilahirkan denga fitrah suci, maka orangtua nya yang membuat jadi yahudi, majusi atau nashara
-          Khalifah di Bumi
Manusia diberikan akal

Bahaya !!!
Bila Aqidah diasah, dan akal tidak di asah ç mudah jadi follower
 Cth pengeboman
Bila hanya akal yang diasah ç Menjadi kaum liberal

Tanamkan bahwa reproduksi untuk keturunan

Sebuah lembaga kajian psikologi NAI Amerika  berdasar ilmu pengetahuan
Maka kita harus memberi bukti data dan penelitian

Ingat ! bahwa anak-anak bukan milik kita

Tahun 2020 ke atas, Eropa akan dikuasai islam secara jumlah penduduk

Islam harus  bisa didetaillkan secara data
-          Manfaat Tayamum
Menghilangkan ion negative
-          Umat islam kurang telaah agama islam dengan data

Bagaimana langkah konkrit anak 11 – 15 tahun suka sesama jenis ?
1. Benahi harus dengan aura positif
-          Dunia ini dipenuhi cobaan baik dan buruk
-          Peluk anak
-          Ajari tentang hal benar
-          Minta maaflah kepada anak
-          Doakan (ubah dengan tangan, lisan, hati ç Doa)
-          Harus menggunakan cara yang baik
2. Terima anak apa adanya

Dalam islam semua H2C (harap-harap cemas), maka orangtua harus senantiasa membimbing dan mendoakan anak-anaknya.

No comments:

Post a Comment