Saturday, February 8, 2014

Forum STM Telkom Six Warrior - 0214


Bicara Apa ???
Usia Masuk SD yang sudah dikonfirmasikan ke tim Dikbud Pak Yudi Yanuar adalah 6 Tahun.  (Yang masuk SD diutamakan yang usia 7 tahun. bisa saja usia dibawahnya masuk jika masih ada quota dan tidak ada lagi anak yang berumur 7 tahun yang belum masuk. Hal ini karena wajib belajar 9 tahun. jadi anak-anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan minimal 9 tahun - red).
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan adalah anak yang umurnya tanggung, yaitu 5 tahun 6 bulan atau lebih saat masa pendaftaran sekolah. Beberapa rekan mempunyai pertimbangan lebih baik kalau masuk di tahun depan saja, sehingga bisa lebih menikmati masa kanak – kanak dan tidak jadi terbebani. 

Beban ???
Nah ada apakah dengan beban, ini yang kemudian membuat diskusi menjadi menarik.
Bukan hal aneh lagi bilamana melihat beberapa rekan kerja membantu mengerjakan tugas sekolah anak mereka di kantor.  Sekolah dinilai menjadi beban dari lapisan atas kurikulum hingga aplikasi di lapangan lewat mata pelajaran atau buku-buku ajar. Pelajaran kelas 1 dan 2 Sekolah dasar sudah nampak seperti pelajaran kelas 4 atau 5.

Swasta ?? 

Maka alternatif akan pindah ke pendidikan yang dikelola swasta, karena ini sekolah swasta menurut rekan-rekan yang sudah punya pengalaman anaknya bersekolah dasar mempunyai keleluasaan untuk mengatur pelajaran dan bahasanya disesuaikan dengan umur anak. Dimana ini  kontras dengan bhuku-buku sekolah dasar yang beredar  dan terikat pada kurikulum, bahasanya susah dimengerti dan dipahami untuk usia sekolah dasar.  Waktu belajar yang panjang dan juga bahasa pengantar yang guru sekolah dasar swasta berikan dirasakan lebih menjadi aplikatif bagi usia awal sekolah.

Kenapa dengan kurikulum yang sebelumnya ? 

Berdasarkan beberapa rekan dengan putra-putrinya, diketahui bahwa materi yang harus dicerna terlalu berat. Kelas 2 sudah belajar pupuk kompos sampai detail teknis kimiawi cara buatnya hingga pengolahan sampah ini kurikulum 2012.  Cara Beban baca dari anak terlalu banyak, ini yang kadang menjadi penyebab anak stress.
Matematika, di awal usia dasar sekolah sudah mengajarkan beberapa persamaan sederhana seperti : 113 – 10, ini harus dijabarkan hingga 113 - 10 = (100 -10) + (13-10)= 90 + 3 = 93.

Dan ini juga harus dijabarkan menggunakan pohon aritmetika tertentu. Anak – anak sekolah dasar sudah diajarkan pembagian dan perkalian turunan bahkan hingga pecahan.
IPA, jenis tumbuhan Dikotil, Monokotil, jenis-jenis daun dan batang sudah diajarkan. Bahasa dan materinya sudah terlalu tinggi untuk anak usia sekolah dasar.
Pelajaran IPS juga dibuat sampai detail. Materi di dalamnya dari cara buat Kartu tanda penduduk (KTP), Buku Nikah  sampai dengan Kartu Keluarga (KK).Penting ???
Maksimal nilai juga sekarang hanya 9, bukankah anak-anak akan termotivasi untuk dapat nilai 10 menjadi kebangaan bagi mereka. Maka nilai mereka 9,9 maka mereka akan biasa aja karena nilai belum 10 (Sempurna).
Materi yang dilepajari terlalu banyak dan teknis,  tapi dalam ulangan tidak pernah keluar.
Sistem pengajaran di sekolah seakan memaksa orangtua mengikutkan anaknya pada les tambahan seperti kursus bahasa inggris atau matematika di luar.
Narasumber Dikbud menganggap salah di bukunya karena dari sudut pandang penulis. 

Kurikulum 2013

Menurut rekan kita di dikbud, kurikulum 2013 tujuan akhirnya adalah generasi emas indonesia. Anak-anak indonesia kalo olimpiade sains internasional mudah mendapatkan emas karena kebanyakan belajar teori. 
Nah dalam kurikulum 2013, penilaian diubah. Bukan semata angka lagi.
Buku untuk kurikulum 2013  disediakan oleh guru baik untuk guru maupun siswa.
Buku untuk kurikulum 2013 yang sudah ada hingga saat ini adalah buku untuk kelas 1, 4, 7 dan 10.
Proses berjalannya kurikulum dari dikbud dilakukan dalam beberapa tahapan.
Banyak sekolah yang belum menjadi sasaran kurikulum melakukan improvisasi sendiri di lapangan.  Tidak akan ada lagi LKS
Di kurikulum 2013, susunan bangku di kelas akan dibuat berkelompok. Pola penilaian pun akan berubah total.

Dengan kurikulum 2013, anak-anak dibuat untuk lebih bisa mengembangkan diri dari sisi saintifiknya.
Contoh : materi untuk kelas 1 SD.
Di kurikulum 2013, guru akan bertanya tadi berangkat sekolah jam berapa ?  Naik apa ?
Bersalaman dengan ortu ? Sarapan atau tidak di rumah ? dari pertanyaan-pertanyaan ini nanti guru akan menjelaskan lagi.
Untuk SD tidak akan ada lagi mata pelajaran terpisah-pisah semua dalam bentuk tematik atau berdasar tema.
Di dalam tema tersebut ada pelajaran matematika, IPA, IPS, Budi pekerti dan lain lain.
Tapi itu semua dikemas. Bukan murid yang harus ketahui semua.
Murid paling tidak akan menjawab, berangkat jam 6 pagi, Ini pelajaran matematika.
Makan untuk apa ? Untuk tambah energi, ini pelajaran IPA.
Dan setiap kelas itu idealnya gurunya 2 orang.
Ada pertanyaan sederhana sebagai tes, kalau kita ditanya dan diminta untuk buat gambar. Gambar apa yang akan kita buat ?
Pasti kebanyakan dari sabang merauke akan gambar gunung plus sawah. Nah mindset seperti ini yang akan diubah karena kalau sama semua berarti orang indonesia kurang kreatif.
Diharapkan dengan kurikulum baru banyak gambar-gambar yang dihasilkan.
Nah untuk tambahan, bilamana ada buku yang diadakan sendiri oleh sekolah berarti ada beberapa kemungkinan :
1      Untuk pengayaan materi
2     Untuk tambahan untuk kepala sekolah/guru ... ini yang harus diwaspadai !!!

Contoh link kurikulum 2013

Metode Tambahan

a. Orangtua sadari bahwa generasi akan datang mempunyai tuntutan yang beda, dan mempunyai kemampuan yang lebih dalam mencerna akan sesuatu hal.
b. Masuk ke SD Swasta. Supaya anak tidak jenuh, setelah sekolah pagi sampai zuhur terus tidur siang sampai ashar main terus pulang.
c. Saat beban baca dan pelajaran susah bagi anak, maka orangtua akan memilah dan memilih kemudian menghantarkan ke anak dalam bahasa konversi yang mudah bagi mereka.
d. Saat mau ulangan, ajak hangout sebagai sebuah “sogokan” ini biar mau belajar. Makan di luar sambil bawa buku, nanti dia baca pakai suara dan orang tua mereview setelahnya.
d. Wajib dipertimbangkan sebelum mengikuti les-les tambahan pelajaran di luar, taoi utamakan bahwa harusnya anak kursus mengaji supaya paham Al-Qur’an dan lebih baik pemahamannya tentang kitab suci Al-Qur’an
e. Alternatif belajar qur’an bisa lewat QLC. Ini bisa menjadi solusi juga bila pulang sekolah sudah sore hari, anak masi mendapatkan waktu main dari jam 4 hingga sebelum maghrib. QLC yang lokasinya di mall juga memberi alternatif bagi orangtua untuk mengantar dan menunggu dengan lebih nyaman.
f. Pendidikan anak lebih banyak tentang sosialisasi, having fun learning.
g. Hafalan dulu di muroja’ah baru iqro ini sudah diterapkan di sekolah tertentu dan diterapkan ulang di rumah. Alhamdulillah anak hafalannya sudah lumayan. 

Sekolah dengan guru sudah mendapat pelatihan kurikulum 2013
Per Februari 2014
A. Tangerang Selatan
SDI Cikal Harapan 1
SDI Ruhama
SDN Puspitek
SD Athalia
Candle Tree
SDI Al-Azhar BSD
SD Nur Fatahillah
SD Ora et Labora
Pembangunan Jaya
Al Zahra
Dua Mei
SDN Pamulang Indah
Pelatihan baru guru kelas 1 dan kelas 4
B. Bekasi
SD Pengasinan 8
Strada budi luhur 2
Maria monica
Cahaya harapan
SDN Pejuang 7
Teratai Putih Global
SDI terpadu Iqro
Victory Plus
Al husnayain
Thariq bin ziad

Yang belum berarti gurunya baru akan dipanggil oleh LPMP Jabar tahun ini untuk pelatihan kurikulum.