Kali ini tanggal 17 Maret 2018,
saya mengikuti kembali acara di Toko Buku Milenia Cirendeu. Seminar yang cukup menarik dengan tema yang
sedang marak dikampanyekan belakangan ini “LGBT”. Narasumbernya adalah seorang penulis dan juga
praktisi yang memberi konsultasi tentang bagaimana orang yang diindikasikan
LGBT kembali ke fitrah kelaminnya dan bisa kembali menjalani hidup sebagai manusia
yang bisa berumah tangga dengan normal.
Di awal seminar (yang saya terlambat datangnya, ada hal yang dikemukakan oleh nara sumber)
Di awal seminar (yang saya terlambat datangnya, ada hal yang dikemukakan oleh nara sumber)
(oleh-oleh buku yang saya beli karya narasumber, review akan diberikan kemudian)
Kenapa saat seorang laki-laki
sudah melakukan hubungan seksual sesama jenis dengan laki-laki lain sulit
disembuhkan ?
Ø Bila
G-Spot wanita ada di sekitar kelamin wanita
Ø G-Spot
laki-laki ada di dubur
Ini yang menyebabkan bila seorang laki-laki sudah pernah mengalami ini akan
Ini yang menyebabkan bila seorang laki-laki sudah pernah mengalami ini akan
Kekhawatiran
1.
Pukulan telak ajakan
‘stop’ pacaran
2.
Tindakan homoseksual
membiak dengan cepat seperti kaum Nabi Luth
-
Kaum laki-laki kantong
spermanya cepat penuh
-
Maka ada idiom dan
istilah bahwa laki-laki tak punya cinta atau laki-laki banyak cinta
3.
Kecemasan wanita (dan
orangtua) yang menanti jodoh
4.
Orang tua cemas tentang
orientasi seksual anak
5.
Jalan dakwah akan
semakin berat (Pondok-pondok)
Penyebab, Indikasi dan
Antisipasi
Penyebab Biologis ?
Tahun 70-an , ada DNA yang
berbeda untuk kaum homoseksual menurut IPE
Maka peduli sahabat menggunakan
istilah “Tidak sesui fitrah”
Tetapi kemudian bila keturunan,
seharusnya bisa diketahui sejak lahir
Atas alas an inilah saat ini
pergerakan LGBT lebih ke arah è HAM
(Hak Asasi Manusia)
Dalam contoh kasus ditemukan
bahwa pengobatan dapat menyebabkan hormon kelaki-lakian bermasalah
Seorang pria saat bayi
mengalami kasus bocor jantung, kemudian diterapi dengan suntikan obat
jantung. Ternyata pengobatan ini
mengakibatkan matinya hormon laki-laki. Untuk mengatasi ini maka dilakukan
terapi hormon untuk memperbaiki hormon laki-lakinya
Balita
1. Salah Role Model
Laki-laki mengambil model
ibunya
a.
Terpaksa
Karena situasi dan kondisi
Ø Keluarga
Non Harmonis
-
Tidak hadirkan karakter
laki-laki dan perempuan dengan jelas
-
Jarang ada karakter
laki-laki di pendidikan Indonesia
Di Playgroup : guru rata2 wanita, anak laki2
diajar menari tarian wanita
Ø Bapak
otoriter dank eras
-
Bapak memukuli ibu di
depan anaknya
Ø Dominasi
Ibu
-
Perempuan butuh 20 – 40
ribu kata per hari agar lega
-
Istri dari daerah
tertentu (misal daerah pantai; intonasi dan gaya lebih keras) vs suami
dari daerah lemah (jawa, semarang)
Ini akan menimbulkan stress
yang banyak pada anak
b b. Liar
/ Bebas
Kasus
Bintang
Sejak
kecil bintang bermain bersama seluruh saudaranya yang laki-laki tanpa dibatasi
Kasus
TKW
Sejak
kecil sudah ditinggal mati oleh ayahnya, maka dia membuat proteksi maskulin
dibuat untuk melindungi adik-adiknya
Pembunuhan
Karakter
Anak
laki-laki saat belajar jalan biasanya ibu akan terlalu khawatir berlebihan. Ibu
akan melakukan pembunuhan karakter dengan lebih bermanja-manja
Anak
tidak boleh berpanas-panasan , takut gosong, takut hitam
Biasanya
hal ini terjadi pada
1. Anak
Bungsu
2. Anak
Tunggal
3. Anak
satu-satunya dengan kelamin yang berbeda
4. Anak
‘Istimewa’ (anak yang selalu baik dibanding yang lain)
Cat : Laki-laki metroseksual,
laki yang sering keluar masuk salon
Kita harus mencontoh Rasulullah
dalam pendidikan seksualitas
1. Dilarang
saling melihat kelamin laki-laki dan kelamin perempuan
2. Dilarang
tidur dalam 1 selimut, untuk anak-anak yang sudah baligh
Penguatan (Usia 6 – 10 Tahun)
1. Penguatan
Trauma (Luka jiwa)
a. Pelecehan seksual dengan segala dimensinya
a. Pelecehan seksual dengan segala dimensinya
Orangtua mempermainkan,
meledek kelamin anaknya setelah memandikan atau bermain sudah termasuk
pelecehan seksual
-
Anak harus paham tentang
body integrity, misal anak perempuan harus mengerti bahwa alat kelaminnya hanya
untuk suaminya saja
b.
Bahkan saat untuk cium
anak kita, kita harus izin terlebih
dahulu
-
Orangtua harus
selesaikan masalah keluarga di kamar yang berbeda dengan anak
-
Hindari kekerasan dalam
rumah tangga
2. Penguatan
lewat definisi – karakter
-
Bullying (penampilan,
style, dll)
-
“kamu kok cengeng”
a.
Pola Asuh (dandan, dll)
-
Sering bilang anak
laki-laki ‘cantik’
b.
Pilihan Kesukaan
-
Film, karakter, dll
(spongebob, shaun the sheep ç
laki-laki hidup sendiri di peternakan, bila mau seks lakukan party)
Antisipasi
-
Orangtua dan anak harus
jadi sahabat yang solid
1. Komunikasi Sehat
1. Komunikasi Sehat
-
Jujur, terbuka tetapi
tidak vulgar
-
Oang tua yang biasa
berbohong maka anak tidak percaya
-
Orang tua harus mematuhi
peraturan
2. Jangan Memutus Komunikasi
2. Jangan Memutus Komunikasi
-
Jangan cuek terhadap
anak, saat berbincang tataplah mata anak kita
-
Harus ada hubungan yang
erat
Jangan sampai terucap “ini urusan laki-laki”
-
Beritahu gaji anda ke
anak anda
Penguatan dan Kebingungan (Umur
11 – 15 tahun)
1. Penguatan
Seks
-
Bacaan (Komik Yaoi)
-
Film
-
Kehidupan nyata
2. Kebingungan (mencoba mengatasi)
2. Kebingungan (mencoba mengatasi)
-
Sepakbola
-
Pramuka
-
Membaca – Menulis –
Puisi
-
Menari atau Menyanyi
(Kesenian)
Pengkristalan (Umur 16 tahun ke
atas)
1. Self
Hypnosis
-
Bacaan (Media, Buku
Agama)
-
Ustadz (Larangan,
Ketakutan)
-
Kelompok LGBT
2. Bergabung
dengan kelompok LGBT
3. Menyendiri
(Aksi Negatif)
Saat anak memilih menjadi LGBT
-
Rangkullah
-
Karena membolak-balik
hati urusan Allah
-
Doa (Mendoakan)
Doa adalah senjata kaum muslim
Air didalam baik karena kristalnya baik akibat didoakan
*Pertanyaan*
Bagaimana memberi penjelasan
tentang seks pada anak ?
Harus dibedakan antara
pendidikan seks (Sex Education) dengan pendidikan seksual (Sexual Education)
Pendidikan Seksual (dari Balita
– SMA)
Harus dibedakan persepsi hingga
definisi tentang ‘Remaja’
Definisi masa remaja dimulai
pada Abad 20 oleh Barat.
Dalam islam tidak ada masa
Remaja
Dalam usia 10 tahun sudah dalam
kategori Tamyiz ç Akil ç Sudah
dihitung dosanya
Baligh ç
Kesiapan biologi biasanya dalam usia 9 – 15 tahun
Anak-anak lebih suka jika semua
dijelaskan
Maka jelaskan secara Agama,
Psikologis dan Biologis
Misal tentang onani
Dari sisi Agama; Ada ulama yang
berpendapat Haram, Boleh (Imam Ahmad), Boleh dengan syarat
Dari sisi Biologis; Penis bila
digesek-gesek kulit akan menebal
Menyebabkan bila seks harus
BDSM
Dari sisi Psikologis; timbulnya
perasaan bersalah dan berdosa , menyebabkan lumpuh layu
Apakah sudah bisa memberikan
penjelasan tentang penyakit seks pada anak SMP dan SMA ?
Harus dijelaskan dengan detail
Jelaskan tentang penyakit-penyakitnya
yang diakibatkan LGBT
Anak 3 – 7 tahun bisa lebih
dengan penjelasan yang tidak vulgar
Beritahukan bahwa kondom hanya
lindungi 25 persen, Virus lebih kecil dari pori-pori kondom
Virus bisa tidur selama 30
tahun terlebih dahulu
Untuk anak-anak perempuan
beritahukan bahwa pacaran hanya membuat mereka menjadi perempuan eksperimen
Karena kebutuhan laki-laki
hanya soal sperma
HIV bisa tertular lewat : Anal,
Vagina, Mulut
Untuk anak laki-laki, jelaskan
tentang penyakit
Untuk anak perempuan, jelaskan
tentang cinta
Bagaimana bila ayah bekerja di
luar kota dan jarang bertemu anak ?
Pola asuh : 60 persen harusnya
ayah menurut Rasulullah
1. Harus
ada model pengganti
Aktif
bertemu anak, baik paman atau kakek
2. Ketika
pulang maka ayah harus maksimalkan waktu untuk anak
-
Eksplorasi kea lam
-
Full tanpa ibu
-
Ajak ke tempat kerja
3. Bila hal atau fase ini dilewati
3. Bila hal atau fase ini dilewati
-
Akan timbul masalah
Yang menjadi masalah adalah
terlalu kedepankan “Madrasah pertama adalah ibu”, sedangkan yang utama “Kepala
sekolahnya adalah Bapak”
Apakah SSA bisa disembuhkan ?
Orientasi seksual bisa berubah
Karena tidak mudah berubah,
maka lihatlah kondisinya
Apapun masalahmu tetaplah di
jalan Allah
Jangka waktunya lama
Bagaimana bila anak pernah di
luar negeri dengan LGBT yang lebih terbuka ?
Ingatlah bahwa anak adalah
Amanah
Ada dua hal yang menjadi dasar
kita di dunia ini
-
Fitroh : Pengabdian
Sesungguhnya anak dilahirkan denga fitrah suci,
maka orangtua nya yang membuat jadi yahudi, majusi atau nashara
-
Khalifah di Bumi
Manusia diberikan akal
Bahaya !!!
Bila Aqidah diasah, dan akal tidak di asah ç mudah
jadi follower
Cth
pengeboman
Bila hanya akal yang diasah ç
Menjadi kaum liberal
Tanamkan bahwa reproduksi untuk keturunan
Sebuah lembaga kajian psikologi NAI Amerika berdasar ilmu pengetahuan
Maka kita harus memberi bukti data dan
penelitian
Ingat ! bahwa anak-anak bukan milik kita
Tahun 2020 ke atas, Eropa akan dikuasai islam
secara jumlah penduduk
Islam harus
bisa didetaillkan secara data
-
Manfaat Tayamum
Menghilangkan ion negative
-
Umat islam kurang telaah
agama islam dengan data
Bagaimana langkah konkrit anak
11 – 15 tahun suka sesama jenis ?
1. Benahi
harus dengan aura positif
-
Dunia ini dipenuhi
cobaan baik dan buruk
-
Peluk anak
-
Ajari tentang hal benar
-
Minta maaflah kepada
anak
-
Doakan (ubah dengan
tangan, lisan, hati ç Doa)
-
Harus menggunakan cara
yang baik
2. Terima anak apa adanya
2. Terima anak apa adanya
Dalam
islam semua H2C (harap-harap cemas), maka orangtua harus senantiasa membimbing dan mendoakan anak-anaknya.