Resume Buku : Survival 14 – Dunia
Serangga 2
Naskah : Hong Jae Cheol
Gambar : Lee Tae Ho
Hai Readers, Kembali lagi dengan
petualangan Juno dan kawan- kawan yang masih berpertualang di dunia serangga.
Masih berkutat dengan usaha mereka menuju rumah kakek Mari dan melintasi padang
rumput yang penuh dengan serangga.
Karena memiliki kulit luar yang keras,
serangga tumbuh sambil menyempurnakan tubuhnya melalui beberapa kali pergantian
kulit, mengalami proses metamofosis dengan berubah bentuk tubuh selama tumbuh
menjadi dewasa. Metamorfosis sempurna : Telur-Larva-Pupa-Serangga Dewasa.
Metamorfosis tidak sempurna, tidak melewati masa pupa : Telur-Serangga
kecil-Serangga dewasa. Tanpa metamorphosis : bentuk tubuh tidak berubah sejak
telur menetas.
Alasan suara yang dikeluarkan serangga
bisa terdengar karena getaran udara, getaran ini muncul karena sayap
menimbulkan panjang gelombang udara di sekitarnya saat serangga terbang. Karena
sayap serangga kecil seperti lebah, dan bergerak cepat maka panjang
gelombangnya pendek sehingga menimbulkan suara tinggi.
Serangga menggerakkan sayap dengan
sangat cepat sehingga nggak terlihat
oleh mata, lebah madu 190 kali kepakan pe rdetik, lalat 200 kali, nyamuk
600 kali dan lalat kuda mencapai 1000 kali perdetik. Mereka bisa menggerakkan
sayap secepat ini karena protein otot mengkerut dan mengembang dengan sangat
cepat.
Tawon kertas, ibu serangga yang
baik. Ketika turun hujan tawon kertas
bukannya berteduh, tapi demi melindungi anak-anaknya tanpa istirahat malah
terus menghisap air hujan yang jatuh di sarang dan membuangnya. Induk tawon
kertas juga menyiramkan air ke sarang saat cuaca panas supaya sarang sejuk,
kemudian mengepak-ngepakkan sayapnya supaya air menguap, sehingga kamar lava
menjadi sejuk. Nah disini Juno bersusah payah membantu Tawon kertas yang sedang
diserang oleh WASP. Nah, apa itu WASP ? Vespa mandarina demikian nama latinnya
adalah tawon yang ganas dan salah satu kegemarannya adalah menyerang sarang
lebah lain…jahat yah.
Di tengah perjalanan yang panas mereka
juga menemukan sarang kumbang angsa, nah si kumbang ini salah satu serangga
keren juga. Dengan lehernya yang panjang kumbang angsa mampu memotong ,
menggulung daun dan membuat kepompong. Nah
telur kumbang angsa akan diletakkan di tengah kepompong ini. Kepompong ini
menjadi tempat yang nyaman bagi telur yang kemudian menjadi larva, dan
sekaligus gudang makanan juga. Kemudian larva berubah menjadi pupa setelah
10-15 hari, dan setelah 4-5 hari sesudahnya menjadi serangga dewasa.
Di buku kedua, kali ini serangga
dilihat dari sisi keseranggaannya atau kekeluargaannya. Nah loh bingung kan,
maksudnya bagaimana mereka secara keluarga dan kelompok. Ada cinta kasih yang
nyata disana, tidaklah mungkin Allah Subhanahuwata’ala dengan sengaja
menyebutkan nama-nama serangga bahkan menjadi nama surat di kitab sucinya
Al-Quranul Kariiem bila tidak dimaksudkan agar manusia mengambil pelajaran dari hal itu. An Nahl (Lebah) , An Naml (Semut), Al Ankabuut (Laba-laba) setidaknya
disampaikan di sana. Bahkan soal laba-laba ini menyertai kisah Rasulullah SAW
saat beliau melakukan hijrah dan menghindarkan diri di sebuah Gua. Saat orang-orang kafir menghampiri dan
melihat ada sarang laba-laba yang tidak rusak, mereka pun berhenti mencari
Rasulullah dan Abu Bakar di sekitar gua tersebut. Cukup bagus :-)
No comments:
Post a Comment