Monday, June 2, 2014

Resume Buku : Survival 14 – Dunia Serangga 2




Resume Buku : Survival 14 – Dunia Serangga 2
Naskah : Hong Jae Cheol
Gambar : Lee Tae Ho

 
 


Hai Readers, Kembali lagi dengan petualangan Juno dan kawan- kawan yang masih berpertualang di dunia serangga. Masih berkutat dengan usaha mereka menuju rumah kakek Mari dan melintasi padang rumput yang penuh dengan serangga.

Karena memiliki kulit luar yang keras, serangga tumbuh sambil menyempurnakan tubuhnya melalui beberapa kali pergantian kulit, mengalami proses metamofosis dengan berubah bentuk tubuh selama tumbuh menjadi dewasa. Metamorfosis sempurna : Telur-Larva-Pupa-Serangga Dewasa. Metamorfosis tidak sempurna, tidak melewati masa pupa : Telur-Serangga kecil-Serangga dewasa. Tanpa metamorphosis : bentuk tubuh tidak berubah sejak telur menetas.

Alasan suara yang dikeluarkan serangga bisa terdengar karena getaran udara, getaran ini muncul karena sayap menimbulkan panjang gelombang udara di sekitarnya saat serangga terbang. Karena sayap serangga kecil seperti lebah, dan bergerak cepat maka panjang gelombangnya pendek sehingga menimbulkan suara tinggi.

Serangga menggerakkan sayap dengan sangat cepat sehingga nggak terlihat  oleh mata, lebah madu 190 kali kepakan pe rdetik, lalat 200 kali, nyamuk 600 kali dan lalat kuda mencapai 1000 kali perdetik. Mereka bisa menggerakkan sayap secepat ini karena protein otot mengkerut dan mengembang dengan sangat cepat.

Tawon kertas, ibu serangga yang baik.  Ketika turun hujan tawon kertas bukannya berteduh, tapi demi melindungi anak-anaknya tanpa istirahat malah terus menghisap air hujan yang jatuh di sarang dan membuangnya. Induk tawon kertas juga menyiramkan air ke sarang saat cuaca panas supaya sarang sejuk, kemudian mengepak-ngepakkan sayapnya supaya air menguap, sehingga kamar lava menjadi sejuk. Nah disini Juno bersusah payah membantu Tawon kertas yang sedang diserang oleh WASP. Nah, apa itu WASP ? Vespa mandarina demikian nama latinnya adalah tawon yang ganas dan salah satu kegemarannya adalah menyerang sarang lebah lain…jahat yah. 

Di tengah perjalanan yang panas mereka juga menemukan sarang kumbang angsa, nah si kumbang ini salah satu serangga keren juga. Dengan lehernya yang panjang kumbang angsa mampu memotong , menggulung daun dan  membuat kepompong. Nah telur kumbang angsa akan diletakkan di tengah kepompong ini. Kepompong ini menjadi tempat yang nyaman bagi telur yang kemudian menjadi larva, dan sekaligus gudang makanan juga. Kemudian larva berubah menjadi pupa setelah 10-15 hari, dan setelah 4-5 hari sesudahnya menjadi serangga dewasa.

Di buku kedua, kali ini serangga dilihat dari sisi keseranggaannya atau kekeluargaannya. Nah loh bingung kan, maksudnya bagaimana mereka secara keluarga dan kelompok. Ada cinta kasih yang nyata disana, tidaklah mungkin Allah Subhanahuwata’ala dengan sengaja menyebutkan nama-nama serangga bahkan menjadi nama surat di kitab sucinya Al-Quranul Kariiem bila tidak dimaksudkan agar manusia mengambil pelajaran dari hal itu. An Nahl (Lebah) , An Naml (Semut),  Al Ankabuut (Laba-laba) setidaknya disampaikan di sana. Bahkan soal laba-laba ini menyertai kisah Rasulullah SAW saat beliau melakukan hijrah dan menghindarkan diri di sebuah Gua.  Saat orang-orang kafir menghampiri dan melihat ada sarang laba-laba yang tidak rusak, mereka pun berhenti mencari Rasulullah dan Abu Bakar di sekitar gua tersebut. Cukup bagus :-)

No comments:

Post a Comment